Menurut catatan dari Kantor Urusan Agama, kasus perceraian memang jarang terjadi, namun yang mencengangkan adalah bahwa kasus ini dari tahun ke tahun semakin membengkak. Ini membuktikan bahwa ada permasalahan di bawah sana, pada level keluarga yang menjadi pemicu, baik masalah psikologi ataupun masalah ekonomi, di sini terbukti bahwa memikirikan kembali sebelum memutus menikah dengan berbagai pertimbangan sangat diperlukan, walaupun tidak 100% cocok, namun memilih calon suami yang ideal perlu dilakukan, ini bertujuan untuk meminimalisasi hal buruk terjadi di kemudian hari.
Artikel berikut ini dalah salah satu gambaran sederhana bagaimana cara memilih calon suami yang ideal, tidak harus menjadi patokan mutlak, namun bisa dijadikan sedikit gambaran, sehingga kedepan Anda akan benar-benar memilih calon yang tepat, juga bisa meminimalisir perceraian dan perselingkuhan.
Apakah dia menarik bagi Anda ?
Walaupun banyak teori pria menarik tidk harus dari segi fisik yang rupawan, namun tidak ada salahnya bukan jika Anda bertanya ke hati nurani secara jujur, apakah pria pilihan Anda secara fisik sesuai dengan harapan Anda. Pria menarik identik dengan sikap dewasa, memiliki wawasan kedepan dan yang paling penting, Anda merasa bahagia di dekatnya.
Pria menarik tentulah akan sangat subyektif pada penilaian Anda, yg perlu digaris bawahi adalah seberapa besar rasa atau hasrat Anda menjalani hidup bersama dia? benarkah itu menjadi tujuan akhir dari pasangan Anda untuk kemudia bersama dia menjalani hidup ini ? Jangan sampai hanya coba-coba.
Pria Yang Ramah Bagus Untuk Dipilih
Keramah tamahan seseorang dilihat dari cara dia menerima masukan, atau cara dia berdialog, atau cara dia menyesuaikan diri dengan lingkungan, atau sederhananya dia adalah seorang yang supel. Pria supek sangat bagus menjadi pilihan teman hidup Anda, karena dia akan mampu membawa Anda pada suasana tenang dan penuh pengertian, jadi pria ramah adalah calon suami yang ideal.
Sopan Dalam Bertutur Kata
Dalam pepatah jawa sering disebutkan "Ajining Diri Dumunung Ana Ing Lathi", yang artinya "Harga Diri Seseorang Bisa Dilihat Dari Cara Bicara", disini sudah menjadi lumrah menilai seseorang dari cara di berbicara, pilihan kosa kata dalam berbicara, tentunya Anda tidak akan suka dengan pria yang suka mengumpat. Pria yang sopan adalah calon suami yang ideal, dia akan membawa percakapan Anda menjadi menarik dan melegakan hati.
Dapat Dipercaya
Singkat kata, dia adalah seorang pria yang jika berbicara sesuai dengan kenyataan. Perbuatannya adalah sesuai dengan kaidah norma adat dan norma keimanan, dapat dipercaya adalah jujur, di sini sangat luar cakupannya, namun yang paling sederhana adalah, apakah dia sering membuat alasan-alasan dibuat untuk menghindari sesuatu, atau mebuat alasan aneh hanya untuk bersama Anda, jangan pilih type pria seperti ini, pilihlah calon suami yang ideal yang jujur.
Anda dan Dia Saling Merindukan
Seperti kisah percintaan dalam film atau sinetron, mungkin sebagian orang menganggap Cinta Tidaklah Penting, namun cinta sebenarnya ditandai dengan sikap atau perasaan yang klik antara kedua pasnagan, salah satu indikasinya adalah kalian berdua saling merindukan. Hasrat yang besar untuk saling bersama, adalah penting karena ketika Anda menjalani rumah tangga kebersamaan adalah faktor kuat dalam menjaga keutuhan rumah tangga.
Mampu Menafkahi Lahir dan Batin
Ini juga merupakan dasar rasional dalam memilih calon suami yang ideal. Banyak orang menganggap wanita akan materialistis jika mendasarkan pilihan pada pria mapan, namun sista jangan khawatir, bukankan menurut Pak Mario Teguh pernah bilang " Istrimu terbuat dari tulang rusukmu, jangan jadikan dia tulang punggung". Seperti dalam ajaran agama, pria matang adalah pria dengan kemampuan untuk menafkahi, pria menikah dikatakan wajib ketika dia mampu memberikan nafkah lahir dan batin bagi Anda. Jadi pria sehat dan mapan Adalah salah satu calon suami yang ideal.
Seiman Dengan Anda
Ini menjadi bahasan paling sering dalam berbagai ilmu relationship, apakah orang menikah itu harus seiman, jawabannya adalah "tidak harus", Namun ada juga ajaran agama yang mewajibkan memilih pria yang seiman dangan kita. Dalam jumlah kasus perceraian, 25% diantaranya di isi oleh perbedaan keimanan, ini juga menjadi acuan juga sebagai bahan pertimbangan Anda dalam memilin calon suami ideal, jadi pria seiman bisa kita jadikan calon suami yang ideal.
Keinginan Yang Sama Untuk Menikah
Jika mungkin hal diatas semua sudah masuk menurut kriteria Anda, namun hal paling penting adalah keinginan yang sama untuk menikah, sesekali coba Anda tanyakan apakah dia ingin menikah dengan Anda, jika jawabannya menggantung dan tidak pasti misal :"itu belum terpikirkan olehku, kita jalani dahulu saja yang sekarang". Nah ini menjadi tidak lerevan lagi jika Anda ingin memilih calon suami namun dia belum bersedia untuk memutuskan kapan akan menikah.
Baca juga : Tampil Seksi Saat Hamil di Depan Suami, ML Saat Haid Berbahaya
By: www.CaraHilangkanKeputihan.com
Apakah dia menarik bagi Anda ?
Walaupun banyak teori pria menarik tidk harus dari segi fisik yang rupawan, namun tidak ada salahnya bukan jika Anda bertanya ke hati nurani secara jujur, apakah pria pilihan Anda secara fisik sesuai dengan harapan Anda. Pria menarik identik dengan sikap dewasa, memiliki wawasan kedepan dan yang paling penting, Anda merasa bahagia di dekatnya.
Pria menarik tentulah akan sangat subyektif pada penilaian Anda, yg perlu digaris bawahi adalah seberapa besar rasa atau hasrat Anda menjalani hidup bersama dia? benarkah itu menjadi tujuan akhir dari pasangan Anda untuk kemudia bersama dia menjalani hidup ini ? Jangan sampai hanya coba-coba.
Pria Yang Ramah Bagus Untuk Dipilih
Keramah tamahan seseorang dilihat dari cara dia menerima masukan, atau cara dia berdialog, atau cara dia menyesuaikan diri dengan lingkungan, atau sederhananya dia adalah seorang yang supel. Pria supek sangat bagus menjadi pilihan teman hidup Anda, karena dia akan mampu membawa Anda pada suasana tenang dan penuh pengertian, jadi pria ramah adalah calon suami yang ideal.
Sopan Dalam Bertutur Kata
Dalam pepatah jawa sering disebutkan "Ajining Diri Dumunung Ana Ing Lathi", yang artinya "Harga Diri Seseorang Bisa Dilihat Dari Cara Bicara", disini sudah menjadi lumrah menilai seseorang dari cara di berbicara, pilihan kosa kata dalam berbicara, tentunya Anda tidak akan suka dengan pria yang suka mengumpat. Pria yang sopan adalah calon suami yang ideal, dia akan membawa percakapan Anda menjadi menarik dan melegakan hati.
Dapat Dipercaya
Singkat kata, dia adalah seorang pria yang jika berbicara sesuai dengan kenyataan. Perbuatannya adalah sesuai dengan kaidah norma adat dan norma keimanan, dapat dipercaya adalah jujur, di sini sangat luar cakupannya, namun yang paling sederhana adalah, apakah dia sering membuat alasan-alasan dibuat untuk menghindari sesuatu, atau mebuat alasan aneh hanya untuk bersama Anda, jangan pilih type pria seperti ini, pilihlah calon suami yang ideal yang jujur.
Anda dan Dia Saling Merindukan
Seperti kisah percintaan dalam film atau sinetron, mungkin sebagian orang menganggap Cinta Tidaklah Penting, namun cinta sebenarnya ditandai dengan sikap atau perasaan yang klik antara kedua pasnagan, salah satu indikasinya adalah kalian berdua saling merindukan. Hasrat yang besar untuk saling bersama, adalah penting karena ketika Anda menjalani rumah tangga kebersamaan adalah faktor kuat dalam menjaga keutuhan rumah tangga.
Mampu Menafkahi Lahir dan Batin
Ini juga merupakan dasar rasional dalam memilih calon suami yang ideal. Banyak orang menganggap wanita akan materialistis jika mendasarkan pilihan pada pria mapan, namun sista jangan khawatir, bukankan menurut Pak Mario Teguh pernah bilang " Istrimu terbuat dari tulang rusukmu, jangan jadikan dia tulang punggung". Seperti dalam ajaran agama, pria matang adalah pria dengan kemampuan untuk menafkahi, pria menikah dikatakan wajib ketika dia mampu memberikan nafkah lahir dan batin bagi Anda. Jadi pria sehat dan mapan Adalah salah satu calon suami yang ideal.
Seiman Dengan Anda
Ini menjadi bahasan paling sering dalam berbagai ilmu relationship, apakah orang menikah itu harus seiman, jawabannya adalah "tidak harus", Namun ada juga ajaran agama yang mewajibkan memilih pria yang seiman dangan kita. Dalam jumlah kasus perceraian, 25% diantaranya di isi oleh perbedaan keimanan, ini juga menjadi acuan juga sebagai bahan pertimbangan Anda dalam memilin calon suami ideal, jadi pria seiman bisa kita jadikan calon suami yang ideal.
Keinginan Yang Sama Untuk Menikah
Jika mungkin hal diatas semua sudah masuk menurut kriteria Anda, namun hal paling penting adalah keinginan yang sama untuk menikah, sesekali coba Anda tanyakan apakah dia ingin menikah dengan Anda, jika jawabannya menggantung dan tidak pasti misal :"itu belum terpikirkan olehku, kita jalani dahulu saja yang sekarang". Nah ini menjadi tidak lerevan lagi jika Anda ingin memilih calon suami namun dia belum bersedia untuk memutuskan kapan akan menikah.
Baca juga : Tampil Seksi Saat Hamil di Depan Suami, ML Saat Haid Berbahaya
By: www.CaraHilangkanKeputihan.com
